Juni 18, 2008

Gugus Itik

bintang bertebaran diangkasa dalam gelapnya malam, segugusan bintang membentuk seorang kakek sedang bersepeda menuruni bukit seperti hendak turun dari langit, disusul kemudian gugusan bintang membentuk pola balerina pria dengan tangan bersilang diatas kepala, gugusan bitang selanjutnya membentuk pria dewasa dengan dua sayap di pundaknya menghadap kebumi, nun jauh dibelakang bintang2 itu cahaya bersinar semakin lama semaki terang seperti cahaya earendil milik frodo, perlahan - lahan muncul gugusan bintang berbentuk aneka model lain sampai sampai cahaya itupun berangsur angsur redup. Tup. Listrik mati. Lilin bersinar, ditemani saudara laki-laki mencari penerang teman tidur didepan pintu kamar pukul tiga pagi, rembulan bersinar sangat terang gugusan bintang di langit saat itu sedang sangat indah induknya adalah bulan dn bintang mirip itik itik kelaparan, saling berkeciap dengan kedipannya yang indah.

Juni 16, 2008

Selamatkan Hutan dengan Komputer oleh Fino Yurio Kristo - detikinet

Inggris - Luas hutan makin lama makin menyusut. Bantuan program komputer pun dibutuhkan sebagai salah satu kunci untuk menyelamatkan hutan dunia.

Demikianlah diungkapkan dalam penelitian para ilmuwan di Microsoft Research Cambridge, Princenton University dan Universidad de Alcala di Madrid.

Salah satu bagian penelitian dilakukan oleh Stephen Pacala, akademisi dari Princenton University dengan tajuk 'Predictive Models of Forest Dynamics'.

Dinyatakan, pola baru pemodelan hutan via komputer dibutuhkan untuk memetakan sistim kerja hutan. Misalnya, analisis data komputer bisa mengidentifikasi spesies tumbuhan yang paling terancam saat terjadi penggundulan hutan. Selain itu juga untuk mengukur pengaruh hutan terhadap perubahan iklim.

"Gabungan antara model matematika, sumber data dan metode baru analisis data di komputer bisa memproduksi model yang realistis untuk merawat hutan dan memahami pengaruhnya terhadap iklim bumi," demikian kata juru bicara Microsoft mengenai studi ini.

Menurut para ilmuwan itu, pemahaman terhadap sistem kerja hutan belum cukup baik sehingga banyak orang tidak peduli dan terus merusak hutan. Maka, jika hutan dapat dimengerti melalui model komputer ini, ada alasan kuat untuk menghadang penggundulan hutan karena akibat buruknya bisa diprediksi. Demikian seperti dikutip detikINET dari VNunet, Senin (16/6/2008).

http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/16/time/114724/idnews/957028/idkanal/398

Lirik Apa Kata Dunia

Apa kata dunia bila ku tak bersamamu
apa kata dunia bila melihatmu menangis
buah semangka di dasar laut
tak disangka hatiku terpaut
ku kan berjanji slalu bersamamu

apa kata dunia bila ku tak punya cinta
apa kata dunia bila ku tak bersamamu
buah nangka kulitnya berduri
tak disangka hatiku tercuri
bukan merajuk ku sunggu cinta

albumusik.blogspot.com

reff:
cinta biarkan ada dan kita takkan berpisah
hanya maut yang bisa memisahkan cinta
aku akan berjanji demi bumi yang kupijak
kan kudampingi dirimu selamanya

Juni 13, 2008

Pengalaman selama di Lembaga Eksekutif Mahasiswa UII

Pada periode 2006-2007 saya aktif sebagai staff Biro kesekretariatan Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia.

Lembaga Eksekutif di Kampus Universitas Islam Indonesia telah mengajarkan saya tentang banyal hal salah satunya adalah mengenai kerja sama.

Kekompakan antara sesama staff sangat mempengaruhi baik buruknya suatu organisasi. Masa-masa indah selama di LEM UII kini menjadi bagian dari sejarah hidup saya.

Untuk LEM UII, maju terus!!!

Juni 06, 2008

konflik horizontal antar umat beragama

saya benar2 lelah dengan semua pemberitaan di televisi, media cetak, internet, radio dan lain2 tentang berita2 pemberontakan dan konflik horizontal antar umat beragama, perasaan smakin terasa diaduk aduk ketika masing2 tokoh berkoat-koar tentang idealismenya, sampai menyebut-nyebut nama Allah !

Astaghfirullah... kenapa hal ini masih saja terus terjadi? dimanakah para pemimpin negara yang seharusnya mendamaikan rakyatnya?

Ya, Allah... saya hidup di negri apa ? televisi mempertontonkan banyak kekerasan, tindak anarkis, koran-koran menyuguhkan tulisan amarah pelaku konflik, internet jadi media terupdate memberitakan konflik-konflik yang terjadi.

Inikah yang membuat saya enggan untuk lebih lama mendiami negara ini?

Pengakuan Nong Darol Mahmada tentang kerusuhan Monas

Untuk menyakinkan tulisan ini, saya perlu memperkenalkan diri dulu, nama Saya adalah Nong Darol Mahmada, saya salah seorang aktivis Jaringan Islam Liberal dan saya aktif di JIL sejak berdirinya JIL.

Dalam kesempatan sekarang izinkan saya memberikan kesaksian kepada kawan-kawan sebangsa dan setanah air melalui milis ini kejadian sebenarnya dibalik kejadian yang terjadi di Monas pada tanggal 1 Juni yang lalu.


Perlu kawan-kawan ketahui bersama bahwa aksi ini merupakan aksi yang telah di skenariokan oleh pihak pemerintah untuk mengalihkan isu BBM yang sedang marak ditengah masyarakat. Aliansi Kebangsaan untuk
Kebebasan Beragama dan Beryakinan (AKK BB) hanya dijadikan kedok saja untuk mencegah agar ajaran Ahmadiyah tidak dibubarkan.

Setelah presiden SBY menaikan harga BBM, kalangan kontributor JIL Goenawan Mohammad, Hamid Basyaib, Rizal Mallarangeng, Denny JA, Nasaruddin Umar melakukan pertemuan secara diam-diam di kediaman SBY di
Cikeas, Bogor. Hal ini mereka bisa akses langsung kedalam berkat orang dalam yaitu Andi Malarangeng yang notabene kakak kandung dari Rizal Mallarangeng.

Dalam pertemuan ini membahas isu yang berkembang di tengah masyarakat mengenai aksi demo-demo yang dilakukan adek-adek mahasiswa. Lalu SBY selaku presiden dan kepala pemerintah meminta kalangan JIL mengalihkan isu yang sedang berkembang di masyarakat dengan isu lain. Rizal M, yang merupakan pemuda JIL yang cerdas memberikan usul bagaimana isu kenaikan BBM yang sekarang ini diupayakan diganti dengan isu membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dengan mengangkat isu pembubaran ajaran Ahmadiyah. Karena selama ini JIL selalu mendapatkan perlakuan keras dari FPI.


Lalu setelah mendapatkan 'restu' dari presiden Goenawan Mohammad, Hamid Basyaib dan Rizal Mallarangeng datang ke markas JIL di Jl. Utan Kayu No. 68 H Utan Kayu. Di Kedai Tempo mereka membahas bagaimana membuat skenario agar anggota FPI bisa melakukan tindakan anarkis dan perusakan yang membuat masyarakat tidak simpati lagi dengan FPI. Lalu setelah melakukan diskusi selama 3 jam, ketiga kontributor JIL itu akhirnya berhasil membuat skenario yang bagus, dengan memanfaatkan momentum kelahiran Pancasila pada tanggal 1 Juni, mereka akan membuat semacam aksi simpatik (damai) dalam kebebasan beragama dan berkeyakinan. Aksi ini dilakukan di Monas, yang mana para peserta yang hadir sudah disetting sedemikian rupa agar anggota FPI turut datang dan membubarkan asyik tersebut. Mereka sangat paham betul, bahwa massa FPI sangat mudah sekali untuk dipancing agar melakukan kekerasan dan pengerusakan.

Setelah membuat skenario tersebut lalu Goenawan Mohammad, menghubungi SBY melalui ponselnya, setelah mendengar penjelasan dari Goenawan Mohammad secara terperinci, akhirnya presiden menyetujui aksi tersebut
dan akan mentrasferkan dananya sebesar 10 miliard rupiah untuk melancarkan aksi tersebut.

Malam sebelum kejadian, beberapa pentolan JIL berkumpul di markas JIL, termasuk saya sendiri. Waktu itu yang hadir sangat ramai sekali dan sedang membahas persiapan untuk aksi besok pagi. Dari beberapa
kawan-kawan yang diberikan tugas juga sudah selesai menjalankan tugasnya seperti mengundang kalangan pers media cetak dan media elektronik untuk hadir di acara tersebut. Orang-orang Ahmadiyah pun bersedia mengerahkan beberapa massanya untuk menghadiri aksi damai besok. Begitu juga dengan FPI, sudah dikontak melalui SMS membuat isu kalau besok jamaah Ahmadiyah, akan menggelar aksi damai di silang damai.

Saya tidak tahu bagaimana persiapan dari FPI untuk merespon isue tersebut, tetapi nyatanya besok pagi ketika aksi damai itu sedang berlangsung dengan membawa nama AKKBB FPI datang dengan belasan truk
dan ratusan anggotanya melakukan pemukulan kepada anggota aksi tersebut. Yang akhirnya terjadi aksi kekerasan tersebut. Hal ini yang diketahui dikalangan anggota FPI adalah aksi tersebut adalah aksi yang
dilakukan umat Ahmadiyah sehingga secara kasar dan memaksa membubarkan aksi tersebut.

Dari pemaparan dalam tulisan saya disini harus kawan-kawan milis ketahui bahwa,

1. Bahwa aksi kekerasan yang terjadi di Monas itu merupakan suatu skenario yang dilakukan pemerintah dan pihak JIL untuk mengalihkan isu BBM.

2. Aksi yang terjadi di Monas itu, JIL ingin FPI dibubarkan karena selama ini FPI merupakan yang menjadi sandungan kalau JIL melakukan aksi.

3. Dari jamaah Ahmadiyah dengan aksi ini, diharapkan mendapatkan simpati dari masyarakat Indonesia agar organisasi ini tidak jadi dibubarkan.

4. Kalangan petinggi JIL telah sekian kalinya, mendapatkan keuntungan untuk memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada.


Demikian tulisan ini saya buat dengan sebenarnya, karena hal ini yang
membuat saya selalu merasa bersalah dan berdosa telah bersama-sama
dengan kawan-kawan JIL melakukan pemutaran balikan fakta. Saya harap
kawan-kawan setanah air dan sebangsa mau menyebarkan email
kekawan-kawan sekalian. Terima kasih.


Salam


Nong Darol Mahmada
nong@isai.or.id

dari kaskus.us