Mei 09, 2009

Mimpi

Terisnspirasi dari Andrea hirata, seseorang itu harus memiliki mimpi. Karena mimpi adalah pembuka jalan menuju motivasi untuk bertindak bergerak, dan berubah.

Mimpi terkadang membuat orang melamun, akan tetapi kebanyakan melamun bisa memberikan jalan masuk jin kedalam raga seseorang.

Tak dipungkiri, mimpi adalah salah satu unsur kehidupan manusia yang secara tidak sadar membawa langkah kakinya ke satu tujuan. Dalam sadar dalam lelap dalam diam dalam gerak, mimpi itu selalu ada. Kecil dan besar.

Sejak kecilpun sudah diajari bermimpi, meski tanpa disadari. Misalnya :
"Nanti kalo sudah besar adek mau jadi apa?"

Dengan spontan otak manusia kecil itu mulai merangkai mimpi, dengan hasilnya akan keluar celotehan seperti ini:
"Mah, besok adek pengen jadi pilot ya."

Tidak sampai disitu saja, kemudian orangtua berkata:
"Ia, boleh, asal adek rajin belajar! Makan yang banyak biar cepet besar, Nanti jadi pilot."

Semakin bertambah usianya, perubahan lingkungan, interaksi sosial yang lebih luas, membuat mimpi itu terkadang bergeser bahkan berubah haluan. Bagi sebagian orang yang beruntung, terkadang mimpi itu bisa membuatnya melangkah dengan benar. Dengan mimpinya ia dapat merencanakan masa depannya sehingga menciptakan suatu harmoni kehidupan dinamis dan terarah.

Terlepas dari semu itu, sadarkah kita bahwa sebenarnya Allah-pun memberikan kita janji Syurga penuh kenikmatan bagi hamba-Nya yang beriman, sehingga kita bermimpi menjadi penghuni syurga?

Allah Robbul 'izzati, sang pencipta dan sang pemilik mimpi.

Tulisan ini hanya sekedar mengingatkan saja, bahwa seseorang harus bersungguh-sungguh dalam menggapai mimpinya. Tentunya mimpi yang baik.

Tidak ada yang mahal bagi Allah.

Tidak ada komentar: