Juni 23, 2009

Anda Tidak Lulus

Pengalaman pertama saat pendadaran, dengan hasil "ANDA TIDAK LULUS" meskipun sudah banyak sekali membaca tips sukses ujian pendadaran, seperti dari sini, atau dari sini, atau dari sini, atau masih banyak lagi dari sini.

Yang namanya ujian pendadaran memang bukan sekedar ujian teoritis saja, melainkan juga hal - hal non teknis lainnya, seperti basis pengetahuan dasar, konsep yang mendasari adanya penelitian ini, serta alasan - alasan pendukung dari penelitian yang dikembangkan. Hal - hal seperti itu justru luput dari perhatian selama mengerjakan skripsi. Fokus terhadap satu tema dan tujuan pokok memang penting, akan tetapi kita harus selalu ingat, alam ini memiliki jaringan rantai yang tak bisa terpisah karena satu sama lain saling berkaitan. Saya ingin mengerjakan sesuatu M. Tapi apakah saya bisa sampai M jika saya belum tahu apa itu L? dengan catatan L disini adalah rantai yang harus dilalui sebelum menuju M.

Dosen yang menguji saya telah membuka fikiran saya, bahwasanya menjadi seorang sarjana harus memiliki karya yang bisa dipertanggungjawabkan. Syukur2 bisa di kembangkan dan diimplementasikan di masyarakat. Apa yang telah saya buat dalam penelitian kemarin memang kurang ada gregetnya untuk menjadi seorang sarjana.

Apakah saya bersedih? Saya manusia normal, Bung! Saya perempuan yang punya perasaan juga, Jeng! Hal seperti itu sudah tidak perlu saya jelaskan lagi disini.

Hanya rasa syukur tak terhingga saat ini yang saya rasakan. Karena memang sejak awal cita-cita saya kuliah adalah menjadi orang cerdas! Cerdas dalam menyelesaikan suatu permasalahan, oleh sebab itu, saya merasa diberikan jalan oleh Yang Maha Kuasa agar bisa menjadi cerdas. Saya harus belajar lebih intensif lagi. Harus membaca lebih banyak buku.

Terima kasih kepada teman-teman yang memberikan dukungan kepada saya.

Akhir kata, terlintas dibenak saya, potongan Firman Ilahi :
"....Nuurun 'alaa Nuurin...."

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Semangat Neng !!!
Neng pasti bisa, chayo !!!