April 24, 2009

Film - film mengesankan

Ketika jenuh dengan rutinitas kampus, antara kuliah, tugas kuliah, laporan, programming, dan lain lain dan lain lain dan lain lain...

Saat itu juga kepikiran untuk mencari nuansa berbeda di ruangan kamar kos, yaitu : nonton film!
sepanjang jalan kampus-kos banyak rental VCD yang koleksinya beragam. Tapi, untuk soal VCD, harus menggunakan yang original, biarlah mahal sedikit asal kualitas gambarnya bagus.

Tidak semua film yang ditonton itu berkesan, meskipun film bagus, meraih oscar, budget milyaran dolar, pemain terkenal, sutradara tersohor belum tentu dapat mencuri hati saya -haduh, apa ini?-

Film yang berkesan lebih banyak drama, baik musical, maupun drama keluarga, gak banyak visual effect.

Sueno - dream : sampe sekarang masih diurutan pertama. Ceritanya ringan, kebanyakan musiknya jadul, tapi tetep enak, sampe-sampe nyari mp3nya segala.
"Our dreams are very powerfull thing in this world!"

Yellow : Kisah penari streaptease, tarian ballet dipadu dengan gerakan streaptease, sangat artistik dan menunjukkan seni penari profesional tapi tidak vulgar.
"Amarylis"

Priceless : Kisah pemburu kekayaan orang kaya. Setting hotel mewah dan kehidupan sosialita bikin film ini berkelas, meskipun tokoh-tokoh utamanya adalah orang-orang yang sangat miskin.

Center Stage, turn it up : Film tentang balerina, pemainnya cantik, namanya Rachele Brooke Smith.

Ladies In Lavender  : Film yang pemainnya kebanyakan usia 70an. Enggak tahu kenapa, sukaa banget sama film ini. Kisahnya ringan, sehabis nonton film ini, rasanya gimanaaaa getoooo. Feel-nya dapet banget deh.

Serendipity : Aiiih, ini film, sangat berkesan!
"Ketidaksengajaan yang menguntungkan"

Life Is Beautiful :  "Apapun masalahnya, kita harus tetap bisa tersenyum!"  Ini pesan yang dapat saya simpulkan setelah menonton film ini.

Once : "I Don't know you, but I want you...." cuplikan lirik salah satu lagu di film Once. "Fuck her, fuck her..." ini juga cuplikan dari lagunya.

Wall E : Film yang cerdas menunjukkan kecerdasan creatornya. Kagum banget setelah nonton Wall E. Pemikiran pembuatnya sudah jauh melampaui waktu sepuluh tahun kedepan! Hebat!
"E....va.... Eve,,,"

Memoirs Of a Geisha: Dari film ini dapat ditangkap bahwa seorang perempuan harus dapat tampil cantik, kelak ia akan menjadi tuna susila atau perempuan terhormat kembali pada dirinya sendiri.

2 b c....

Update Next time, it's time to go home !

1 komentar:

asthee mengatakan...

wah bagus2 ya ng filmnya. jadi inget dl pas cari tgs KSSI.

Pas googling CMS serendipity malah yang banyak muncul artikel ttng film serendipity :-D